اَللّٰهُمَّ أَحْيِنِيْ مِسْكِِيْنًا، وَأَمِتْنِيْ مِسْكِيْنًَا وَاحْشُرْنِيْ فِيْ زُمْرَةِ الْمَسَاكِيْنِ
"Ya Allah, hidupkanlah aku dalam keadaan miskin, dan matikanlah aku dalam keadaan miskin, dan kumpulkanlah aku (pada hari kiamat) dalam rombongan orang-orang miskin."
(HR. Ibnu Majah no. 4126 dan lain-lain. Dihasankan oleh Syaikh Al-Albani. Lihat Irwaul Ghalil no. 861 dan Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah no. 308)
Imam Ibnul Atsir di kitabnya An-Nihaayah fi Gharibil Hadits (2/385) mengatakan :Ya Allah hidupkanlah aku dalam keadaan miskin ..... Yang dikehendaki dengannya (dengan miskin tersebut) ialah : tawadlu´ dan khusyu´, dan supaya tidak menjadi orang-orang yang sombong dan takabur.
0 comments:
Posting Komentar
Poskan Komentar